Itu pun terjadi saat pertunjukan akbar Iron Maiden didepan belasan ribu penonton yang hadir di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (17/2/2011) malam. Gemuruh suaranya mampu bikin bulu kuduk merinding, hiii… Tak lupa, para Trooper sesekali mengacungkan tiga jari menandakan pertunjukan malam itu adalah milik para metal mania.
Awal pertunjukan sudah dipanaskan terlebih dahulu oleh band pembuka Rise to Remain, dimana vokalisnya sendiri adalah anak dari Bruce Dickinson bernama Austin Dickinson. Soal penampilan Austin memang mirip sekali dengan sang ayah, dia memiliki stamina fisik dan vokal yang begitu prima.
Malam itu cuaca cukup cerah, bulan pun tampak telanjang bulat, tak sedikitpun terhalang oleh helaian awan mendung. Seakan ingin menjadi saksi pertunjukan Iron Maiden yang baru kali ini tampil di Indonesia setelah 36 tahun lamanya.
Tepat pukul 21.20 permainan tata cahaya lampu dari panggung yang sangat besar sudah dimainkan pertanda Iron Maiden akan segera keluar dari ‘pintu neraka’. Riuh penonton pun menjadi-jadi terutama yang berada di festival A paling depan, pusaran tampak terasa dibanding Festival B dan C yang tampak terisi seperempatnya saja. Wajar,Warta Unik fans Iron Maiden yang berada di kawasan timur lebih memilih nonton di Bali 20 Februari besok.
Lagu pembuka, Bruce langsung membom dengan The Final Frontier, lagu anyar yang masuk dalam album 'The Final Frontier'. Aksi sang vokalis yang selalu berlari, bahkan loncat dari panggung yang berundak-undak, seakan sudah lupa kalau usia mereka tak muda lagi, namun semangatnya begitu hebat. Tentu saja aksi Bruce turut menyeret penonton untuk berjingkrak sampai akhir pertunjukan.
Setelah itu berlanjut pada lagu andalan El Dorado dari album 'The Final Frontier' dan Two Minute to Midnights yang mengisi album ke-6, 'Powerslaves'.”Screaming Jakarta!” teriak Bruce berkali-kali yang disambut teriakan dari penonton.
“Ini pertama kali saya main di Jakarta dengan konser ini, semoga kalian puas dengan penampilan kami. Kami menyuguhkan beberapa lagu dari album terbaru kami. Kami datang dengan pesawat milik kami, dengan harapan akan menjadi kejutan bagi semua,” ucap Bruce.
“Karena kami akan berkunjung dua tempat di Jakarta dan Bali. Saya berharap bisa main lagi di sini lagi,” lanjutnya sebelum berlanjut menyanyikan lagu berikutnya.
Total ada sekitar 16 lagu yang dinyanyikan band asal Inggris itu, semua lagu full dengan permainan melodi dari tiga gitaris Dave Murray, Janick Gers, dan Adrian Smith. Konser Iron Maiden ditutup dengan Running Free.
Nonton Iron Maiden tadi malam sungguh mengasyikan. Gimana gak asyik, tatanan panggung yang megah, juga di gantungkan tata lampu yang sedap dipandang lalu di barengi tata suara yang betul-betul loud, penonton yang jaraknya sekitar 70 meterpun masih terasa tendangan musik Iron Maiden.
Terutama Bruce mampu meramu sebuah hiburan yang memikat dengan cara dia berkomunikasi dengan penonton, hingga personel Iron Maiden pun terasa dekat di hati para Trooper.
Sumber : http://warta-unik.blogspot.com/2011/02/konser-iron-maiden-sungguh-dahsyat.html#axzz1EJgLU0EZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar